Tuesday, August 6, 2013

Download Skripsi Kehutanan Terbaru Dan Gratis

Download Skripsi Kehutanan Terbaru Dan Gratis

Respon pertumbuhan bibit tanaman jabon (Anthocephalus Cadamba Roxb. MIQ) dengan perlakuan kosentrasi pupuk cair Wokozim dan dosis pupuk kandang




Jabon merupakan jenis tanaman asli Indonesia yang dapat direkomendasikan untuk dikembangkan dalam pembangunan hutan tanaman. Pohon Jabon memiliki prospek yang cukup baik karena tergolong pohon yang cepat tumbuh, dapat tumbuh di berbagai tipe tanah, prospek pemasarannya cukup tinggi dengan teknik silvikultur yang mudah dan telah diketahui. Jabon akan memilki peran yang cukup penting pada masa yang akan datang, terutama jika pasokan kayu untuk pertukangan dan industri kehutanan dari hutan alam mulai menurun.
Menurut Mulyana (2000), pemupukan merupakan suatu tindakan menambahkan sejumlah unsur hara yang dibutuhkan tanaman ke dalam tanah atau ke tanaman. Takaran bahan Pupuk, jenis dan bentuk Pupuk, cara pemupukan, intensitas pemupukan dan waktu pemupukan, merupakan segi-segi Pupuk yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan keefisienannya. Oleh karena itu sebelum membangun hutan tanaman dalam skala besar maka perlu diadakan penelitian penanaman dalam skala kecil.
Faktor pemupukan memegang peranan penting dalam peningkatan produksi tanaman secara intensif. Pemupukan dapat dilakukan melalui tanah, namun dapat juga diberikan melalui daun. Umumnya pemupukan yang dilakukan oleh petani di Indonesia adalah melalui tanah, sedangkan pemupukan melalui daun masih merupakan hal yang baru bagi petani, walaupun penggunaan alat penyemprotan untuk pemberantasan hama dan penyakit sudah umum digunakan.
Pemupukan melalui daun lebih menguntungkan karena hara yang diberikan dapat segera tersedia bagi tanaman, dan dapat menghemat tenaga dan waktu. Pertimbangan lain dari pemupukan melalui daun dapat mengurangi biaya penyemprotan karena pemberian Pupuk ini dapat diberikan sekaligus dicampur dengan insektisida atau fungisida. Selanjutnya Soepardi (1974) mengatakan bahwa, Pupuk yang diberikan melalui daun walau jatuh ke tanah tetap dapat digunakan oleh tanaman. Usaha pemupukan yang paling penting adalah tepat dosis atau kosentrasinya, cara dan tepat waktu. Kosentrasi larutan Pupuk yang diberikan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam pemupukan. Pemupukan melalui daun akan lebih efektif bila diberikan pada kosentrasi yang tepat. Pemberian Pupuk pada kosentrasi yang tinggi menyebabkan daun seperti terbakar, tepi daun mengering kecoklatan sehingga pertumbuhan tanaman terhambat. Sebaliknya bila kosentrasi terlalu rendah maka pemupukan tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan (Kanisius, 1991).
Dari uraian diatas yang menjadi masalah adalah berapa kosentrasi pemberian Pupuk Wokozim dan berapa dosis Pupuk Kandang yang tepat agar pertumbuhan bibit Tanaman Jabon lebih baik Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang Respon Pertumbuhan Bibit Tanaman Jabon (Anthocephalus cadamba Roxb. Miq) Dengan Perlakuan Kosentrasi Pupuk Cair Wokozim Dan Dosis Pupuk Kandang.
Untuk lebih lengkapnya silahkan download skripsi kehutanan terbaru dan gratis dilink berikut ini http://www.mediafire.com/download.php?6ri7q8hhlrz3pef

Password: 0IPDjHQ3


Rujukan: http://www.4skripsi.com

No comments:

Post a Comment