Thursday, August 29, 2013

Download Skripsi Teknik Terbaru

Download Skripsi Teknik Terbaru

Pengaruh temperatur pencelupan terhadap kekerasan, laju korosi dan struktur mikro pada baja karbon rendah dengan pelapisan metode Hot Dip Galvanizing

Bidang pelapisan logam awalnya dimulai dengan adanya penelitian yang menggunakan material yang berkualitas sedang (harga yang lebih murah) yang mendapatkan perlakuan khusus pada permukaannya (surface treatment) sehingga permukaan bahan tersebut memiliki sifat-sifat fisis dan mekanis yang lebih baik dari bahan dasarnya, bahkan dapat lebih baik dari bahan yang berkualitas tinggi.

Sifat-sifat permukaan suatu bahan dapat diperoleh dengan berbagai cara, yaitu dengan cara transformasi struktural, termokimia dengan difusi, konversi dan pelapisan (coating). Sifat-sifat permukaan yang baik dapat diperoleh dengan cara pelapisan, karena cara ini memiliki beberapa kelebihan yaitu mudah dilakukan, diperoleh hasil yang baik dan murah dalam ongkos produksinya.

Pelapisan dengan metode Galvanizing merupakan jenis pelapisan logam yang telah berkembang lebih dari 250 tahun. Pelapisan dengan metode Hot Dip Galvanizing menggunakan logam zinc (Zn) sebagai logam pelapisnya. Metode ini banyak digunakan karena adanya sifat khusus logam zinc (seng) yang tidak dimiliki oleh logam lainnya, yaitu mudah dibentuk, kekuatan yang tinggi, ringan, memiliki nilai estetika yang tinggi, murah dan yang terpenting yaitu tahan terhadap korosi. Pelapisan jenis ini banyak diaplikasikan pada rangka-rangka tower listrik, jembatan, bangunan, dan pipa-pipa di dalam industri.

Korosi merupakan proses degradasi atau perusakan dimensi dan kekuatan suatu material yang disebabkan karena adanya reaksi dengan lingkungannya. Proses pengendalian korosi merupakan suatu upaya yang bertujuan untuk memperpanjang umur suatu logam. Salah satu upaya pengendalian korosi dapat dilakukan dengan cara pelapisan logam, cara yang umum digunakan yaitu dengan pelapisan metode Hot Dip Galvanizing. Pelapisan model ini banyak digunakan karena relatif lebih mudah dalam mengontrol kualitas pelapisannya, tahan lama dan tahan terhadap benturan (Rahmat Supardi, 1997: 1).

Pelapisan dengan metode Hot Dip Galvanizing merupakan proses pelapisan yang dilakukan dengan cara mencelupkan logam dasar ke dalam larutan cair. Proses pelapisan ini menggunakan logam pelapis berupa seng, dimana seng dapat mencair pada suhu 419,470 C. Pelapisan ini secara garis besar memerlukan tiga tahap pengerjaan yaitu tahap persiapan awal (pre treatment), tahap pelapisan (galvanizing) dan tahap penyelesaian atau pendinginan (Henkel, 2002: 37).

Tahap pelapisan dilakukan dengan mencelupkan logam dasar ke dalam larutan seng cair pada suhu 4400 C – 4800 C (Sulistyo, 1997: 4). Hasil dari pelapisan dipengaruhi oleh temperatur cairan dan lamanya pencelupan. Temperatur pencelupan yang rendah menyebabkan hasil lapisan menjadi tebal karena kekentalan masih tinggi, kenaikan temperatur menyebabkan kekentalan menurun sehingga hasil lapisan tebal juga. Lama pencelupan yang cepat menghasilkan hasil lapisan kurang bagus, namun jika terlalu lama akan diperoleh hasil lapisan yang tebal dan cenderung kusam. Proses pencelupan yang sesuai akan menghasilkan ketebalan yang sesuai pula sehingga memiliki daya tahan terhadap korosi yang baik.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang sifat kekerasan, laju korosi dan struktur mikro pada baja karbon rendah, dan penulis mengambil judul “Pengaruh Temperatur Pencelupan Terhadap Kekerasan, Laju Korosi dan Struktur Mikro pada Baja Karbon Rendah dengan Pelapisan Metode Hot Dip Galvanizing”.


Password: BkktmgLo

No comments:

Post a Comment