Sunday, September 8, 2013

Contoh Skripsi Akuntansi Terlengkap(Keberadaan Pasar Tradisional Wage Wadaslintang)

Contoh Skripsi Akuntansi Terlengkap(Keberadaan Pasar Tradisional Wage Wadaslintang)

Ifah Chasanah. 2007. Skripsi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang.

Pasar Tradisional Wage Wadaslintang merupakan pasar yang masihmenerapkan sistem klasifikasi pancawara yang dikaitkan dengan konsep panaturdesa. Pasar ini berada di daerah yang jauh dari kota kabupaten namunkeberadaannya masih tetap bertahan ditengah-tengah masyarakat. PasarWadaslintang mempunyai status Pasar Daerah yang berbeda dengan pasar-pasardesa lainnya di Kecamatan Wadaslintang yang masih berstatus pasar desa.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah:(1)Bagaimanasejarah Pasar Tradisional Wage Wadaslintang di Kelurahan Wadaslintang?,(2)Bagaimana kondisi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Wadaslintang tahun1998-2005?,(3)Bagaimana pengaruh keberadaan Pasar Tradisional WageWadaslintang terhadap kegiatan ekonomi, sosial dan budaya masyarakatWadaslintang tahun 1998-2005?. Penelitian ini bertujuan:(1)Untuk mengetahuisejarah Pasar Tradisional Wage Wadaslintang,(2)Untuk mengetahui kondisiekonomi, sosial dan budaya Masyarakat Wadaslintang tahun 1998-2005,(3)Untukmengetahui pengaruh keberadaan Pasar Tradisional Wage Wadaslintang terhadapkegiatan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Wadaslintang tahun 1998-2005.

Metode yang dipakai untuk mengkaji permasalahan dalam penelitian iniadalah metode sejarah, yang meliputi empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber,interpretasi dan historiografi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakanteknik observasi, wawancara dan studi pustaka.

Berdasarkan penelitian diketahui bahwa tujuan pembangunan pasar iniuntuk memenuhi kebutuhan pokok rakyat yang sangat sulit pada waktu itu yaitupada pemerintahan Glondong Sastro Sukarno. Keberadaan Pasar WageWadaslintang di Kelurahan Wadaslintang telah membawa perubahan terhadapkehidupan ekonomi dan sosial budaya masyarakat sekitarnya. Pasar tidak hanyaberperan sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli tetapi pasar jugasebagai tempat bertemunya budaya yang dibawa oleh setiap mereka yangmemanfaatkan pasar. Pasar juga berperan di bidang sosial budaya yaitu sebagaitempat interaksi, komunikasi dan informasi serta tempat keramaian dan hiburansehingga terjadi pembauran dan pembaharuan.

Pengaruh keberadaan Pasar Wage Wadaslintang terhadap kehidupanmasyarakat sekitarnya cukup luas. Pembaharuan yang berkaitan dengan ekonomisangat tampak. Wadaslintang sebagai penghasil kelapa membawa pengaruh bagipetani untuk memproduksi gula Jawa sehingga meningkatkan pendapatan. Pasartelah mengubah masyarakat menjadi konsumtif dan suka meniru. Nilai-nilaikegotong royongan yang dilandasi hubungan timbal balik telah mengalamiperubahan dan hubungan ketetanggaan lebih bersifat hubungan kerja semata.Motif-motif sosial telah menghilang dan digantikan dengan motif ekonomi.

No comments:

Post a Comment