Tuesday, September 10, 2013

Download Contoh Skripsi Kesehatan Terlengkap(Analisis Kepatuhan Melaksanakan Antenatal+care)

Download Contoh Skripsi Kesehatan Terlengkap(Analisis Kepatuhan Melaksanakan Antenatal+care)



Periode prenatal atau antenatal adalah periode persiapan, baik secara fisik,yakni pertumbuhan janin dan adaptasi maternal maupun psikologis,yakni antisipasi menjadi orang tua (Bobak, Lowdermilk, & Jensen 2005). Asuhan antenatal care secara nyata mempunyai dampak positif terhadap penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Asuhan antenatal sesungguhnya meliputi cakupan, jumlah pemeriksaan dan mutu pemeriksaan. Dengan adanya pemeriksaan antenatal diharapkan wanita hamil mengungkapkan keluhan yang dialami sehingga petugas kesehatan memberikan informasi yang akurat.

Antenatal care dimulai segera setelah tidak mendapat haid (menstruasi) untuk memastikan kesehatan ibu hamil tersebut dan bayinya. Wanita hamil yang memeriksakan kehamilannya dengan lengkap adalah kunjungan pertama (K1), kunjungan kedua (K2) , kunjungan ketiga (K3) ,dan kunjungan keempat (K4) (Prawirohardjo & Wiknjosastro, 2008).

Sesuai hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti antara lain penelitian tentang Faktor – faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pelaksanaan antenatal care pada ibu hamil di Puskesmas Barana Kecamatan Barat Kabupaten Jeneponto dengan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan tidak berhubungan dengan kepatuhan dimana responden yang patuh melaksanakan ANC lebih banyak memiliki pendidikan rendah yaitu 34 orang dibanding pendidikan tinggi sebanyak 16 orang. Responden yang tidak patuh melaksanakan ANC lebih banyak memiliki tingkat pendidikan tinggi yaitu 4 orang (Lanja, 2006).

Sedangkan penelitian lain di Puskesmas Tabaringan Kota Makassar dengan metode kwantitatif, tentang factor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan di puskesmas Tabaringan Kota Makassar, mengemukakan bahwa dari 42 responden menunjukan bahwa dukungan keluarga tidak berhubungan dengan kepatuhan dalam melaksanakan ANC di mana terdapat 28 orang yang memiliki dukungan keluarga cukup 19 orang yang patuh, dan 9 orang tidak patuh melakukan pemeriksaan kehamilan. Sedangkan responden yang kurang mendapat dukungan dari keluarga sebanyak 14 orang yang memiliki kepatuhan 8 orang dan yang tidak patuh 6 orang (Karoma, 2009).

Menurut keterangan beberapa ibu hamil yang berkunjung di puskesmas batua bahwa mereka memeriksakan kehamilan jika merasa mual dan muntah yang sangat mengganggu, kemudian yang ibu lebih dari dua anak, kadang datang sudah pada umur kehamilan lebih dari 14 minggu hal ini di sebabkan karena kurangnya pengetahuan. Sesuai dengan data tersebut di atas maka ibu hamil memeriksakan diri tidak sesuai dengan umur kehamilan sehingga peneliti ingin melaksanakan penelitian dengan judul “Studi kualitatif tentang Analisis Kepatuhan melaksanakan ANC pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Batua Makassar.


Password: HLGxGJFb

No comments:

Post a Comment