Download Skripsi Manajemen Gratis (Pengaruh Gaya Kepemimpinan)
Kinerja karyawan adalah sebagai tingkat hasil kerja karyawan dalam mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan yang diharapkan. Dengan kata lain kinerja adalah hasil kerja karyawan dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kinerja yang telah ditentukan. Kinerja secara umum dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor individual yang terdiri dari persepsi, kompensasi, penghargaan, struktur, job design. Dari uraian dimuka maka ditarik kesimpulan bahwa kinerja individual adalah hasil kerja karyawan baik dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang telah ditentukan.
Hal tersebut akan dapat tercapai apabila didukung oleh atribut individu, yang upaya kerjanya (work effort) dan dukungan organisasi secara maksimal. Berbagai masalah akan muncul saat perusahaan tidak dapat memberikan penyelesaian yang tepat bagi perusahaan. Kolerasi antara perusahaan dan karyawan adalah masalah yang selalu muncul dari dalam perusahaan dan dari permasalahan tersebut memerlukan penanganan yang tepat dan efektif agar tidak mempengaruhi proses produksi perusahaan tersebut.
Gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dengan tujuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Ranupandjaja dan Husnan 2000:212). Masalah utama dari kepemimpinan adalah perkembangan keahlian yang mempengaruhi tenaga kerja secara konstruktur untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu pemimpin yang berusaha untuk memperbaiki kecakapannya untuk mempengaruhi para karyawan harus memahami akan dirinya sendiri, para karyawan, situasi dan kondisi, iklim dan lingkungan kerja serta teknik komunikasi yang mampu memberikan pengaruh, sehingga para karyawan dengan ikhlas bekerja sama dalam mencapai tujuan yang diinginkan untuk mencapai angka produktivitas kerja yang tinggi. Faktor yang mempengaruhi pilihan gaya kepemimpinan antara lain faktor dalam organisasi, faktor pimpinan manajemen, faktor bawahan dan faktor situasi pengesahan.
Dr. Sayuti Hasibuan memberikan definisi arti motivasi kerja adalah sebagai suatu proses yang berawal dari suatu kekurangan psikologis atau kebutuhan yang mengaktifkan tingkah laku/ suatu dorongan yang ditunjukkan untuk mencapai tujuan dan insentifnya. Untuk lebih mendorong seeorang atau pegawai lebih giat dalam melakukan tindakan dan menjalankan tugas, maka perlu diperhatikan ke berapa faktor yang menyebabkan pengaruh di dalam motivasi. Motivasi seseorang karyawan untuk bekerja biasanya merupakan hal yang rumit karena motivasi itu melibatkan beberapa faktor antara lain faktor individual yang terdiri dari kebutuhan (needs), tujuan (goals), sikap (attitude), dan kemampuan (abilities). Faktor organisasional yang berasal dari organisasi meliputi pembayaran atau gaji (pay), keamanan pekerjaan (job security), sesama pekerjaan (co-workers), pengawasan (supervisor), pujian (praise), dan pekerjaan itu sendiri (job itself) (Gomes, 1996 : 181).
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di kantor yang disekitar pekerjaan itu dapat mempengaruhi lingkungan kerja antara lain pewarnaan, kebersihan, pertukaran udara, penerangan, musik, keamanan dan kebisingan. Dengan lingkungan kerja yang memenuhi syarat sebagai mana tersebut diatas dapat membuat karyawan merasa nyaman, senang, betah, bekerja dan gairah kerja bertambah yang akhirnya dapat menaikkan produktivitas kerja.
Persaingan bisnis sangat ketat sehingga perlu sebuah sistem serta manajemen yang tepat dan akurat agar dalam persaingan tersebut dapat bersaing. Tentunya berbagai faktor-faktor yang mempengaruhinya merupakan fokus dari penulisan skripsi ini, oleh karena itu penulis mendiskripsikan dengan judul “PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. SURYA PUSPITA KLATEN”.
Password: WBegjMbj
No comments:
Post a Comment