Wednesday, September 11, 2013

Download Skripsi Bahasa Jepang Terlengkap(Pengaruh Motivasi belajar Huruf Hiragana)

Download Skripsi Bahasa Jepang Terlengkap(Pengaruh Motivasi belajar Huruf Hiragana)

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah dilatar belakangi oleh kesulitan siswa dalam mempelajari huruf Jepang, khususnya huruf hiragana. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kesulitan dalam mengingat huruf, kesulitan dalam membaca atau mengucapkannya, kesulitan dalam membedakan huruf, serta kesulitan dalam menulis huruf dengan urutan yang benar.  Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dalam penelitian ini penulis memberikan solusi melalui pemberian motivasi dengan model ARCS dalam pembelajaran huruf hiragana. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran serta pengaruh yang signifikan dari hasil belajar siswa dan mengetahui tanggapan siswa mengenai pemberian motivasi dengan model ARCS terhadap hasil belajar huruf hiragana.  Penelitian ini menggunakan metode “Pre-Experimental” dengan desain eksperimen yang digunakan adalah “One Group Pretest-Posttest Design”. Sampel atau sumber data penelitian ini adalah siswa kelas X AP (Akomodasi Perhotelan) 1 SMK SMIP YPPT Bandung tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan angket.  Dari hasil analisis data diketahui bahwa pemberian motivasi dengan model ARCS terhadap hasil belajar huruf hiragana memberi pengaruh yang signifikan kepada siswa. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya guru memberikan motivasi terhadap siswa yang menunjukkan dengan perolehan t_hitung sebesar 30,55 yang lebih besar dari nilai signifikansi t_tabel 2,04 pada taraf 5% dan 2,76 pada taraf 1% pada nilai db= 29. Selain itu, dari data angket diketahui bahwa pemberian motivasi dengan model ARCS terhadap hasil belajar huruf hiragana ini pun mendapat tanggapan yang positif dari para siswa karena dapat meningkatkan semangat serta minat belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka diharapkan bagi para pengajar dapat menggunakan pemberian motivasi dengan model ARCS dalam kegiatan belajar mengajar, khususnya pembelajaran bahasa Jepang. Serta disarankan untuk menggunakan PTK (penelitian tindakan kelas) dalam pembelajaran bahasa Jepang, karena kegiatan ini tidak bisa dilaksanakan hanya dalam satu pertemuan.


No comments:

Post a Comment