Monday, September 2, 2013

Download Skripsi Ekonomi Gratis (Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham)


Download Skripsi Ekonomi Gratis (Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham)


Kenaikan dan Penurunan harga saham di pasar modal membuat investor cenderung melakukan analisis harga saham untuk memilih saham yang bisa menghasilkan return yang baik, dan analisis yang digunakan investor dalam melakukan analisis harga saham, dapat dilakukan dengan 2 (dua) pendekatan, yaitu menggunakan analisis fundamental (internal perusahaan), yang diukur dari kinerja keuangan dan kinerja manajemen perusahaan atau menggunakan analisis teknikal (eksternal perusahaan), yang diukur dari pola perubahan harga saham karena hal-hal diluar kebijakan perusahaan.

Analisis fundamental menyatakan bahwa setiap saham memiliki nilai intrinsik yang sering disebut dengan nilai sebenarnya, atau dinyatakan sebagai nilai kelayakan dari suatu saham. Nilai kelayakan suatu saham dinyatakan sebagai nilai yang paling tepat, sebagaimana dengan kinerja perusahaan. Sehingga nilai intrinsik saham harus menggambarkan secara nyata internal perusahaan, khususnya yang terkait dengan kemampuan perusahaan menciptakan arus tunai (cash flow) dalam menjalankan operasional perusahaan secara efektif, efisien dan produktif. Dengan demikian nilai intrinsik saham secara lagsung harus terproyeksi pada nilai pasar saham di pasar modal.

Baik atau buruknya kinerja keuangan dapat diukur dengan menggunakan rasio keuangan. Bukti empiris menunjukkan bahwa current ratio, debt to equity ratio dan return on asset berpengaruh positif terhadap return saham di pasar modal. Tetapi berbeda dengan apa yang terjadi di Indonesia dimana faktor-faktor eksternal nampak mempunyai pengaruh yang lebih dominan terhadap pembentukan harga saham.

Current ratio adalah rasio likuiditas yang menggambarkan mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban financial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Debt to equity ratio adalah rasio leverage yang menggambarkan kinerja perusahaan secara keseluruhan yang membandingkan total liabilities dengan total equity return on asset adalah rasio profitabilitas yang dapat menggambarkan kinerja perusahaan secara keseluruhan yang merupakan perbandingan antara net profit after tax dengan total assets suatu perusahaan. Secara bersama-sama current ratio, debt to equity ratio, dan return on asset memiliki pengaruh signifikan.

Rasio yang biasa digunakan dalam mengukur kinerja keuangan bank adalah rasio solvabilitas (kecukupan modal), rasio likuiditas dan rasio profitabilitas. Rasio yang menggambarkan solvabilitas bank adalah Capital Adequacy Ratio (CAR) yang mengukur kecukupan modal yang dimiliki suatu bank untuk menunjang aktiva yang mengandung resiko dan sekaligus menunjukkan tingkat kesehatan bank dalam aspek permodalannya.

Gambaran likuiditas suatu bank dapat diukur dengan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) yang mengukur rasio kredit terhadap dana pihak ketiga dan sekaligus menunjukkan tingkat kesehatan bank ditinjau dari segi likuiditasnya (SE BI No. 6/23/DPNP/2004), sedangkan Return on Assets (ROA) merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola asetnya untuk mendapatkan pendapatan atau laba dan sekaligus menunjukkan tingkat kesehatan bank dalam aspek Assets Quality (SE BI No. 6/23/DPNP/2004), oleh sebab itu penulis mengukur kinerja keuangan perbankan dari ketiga rasio tersebut yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Return on Assets (ROA).

Berdasarkan hal tersebut diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham perbankan di Bursa Efek Indonesia.


Password: 5XCUnfy4




No comments:

Post a Comment