Sunday, September 1, 2013

Download Skripsi Sosial Gratis (Tinjauan Perilaku Menyimpang Reamaja)

Download Skripsi Soaisial Gratis (Tinjauan Perilaku Menyimpang Reamaja)

Salah satu kelompok yang rentan untuk ikut terbawa arus adalah para remaja. Dalam perspektif psikologi perkembangan, masa remaja memang masa yang berbahaya, karena pada masa ini seorang mengalami masa transisi atau peralihan dari masa kehidupan anak-anak menuju kedewasaan yang sering ditandai dengan krisis kepribadian. Perubahan-perubahan fisik dan psikis yang sangat cepat menyebabkan kegelisahan-kegelisahan internal, misalnya perubahan peranan, timbul rasa tertekan, dorongan untuk mendapatkan kebebasan, kegoncangan emosional, rasa ingin tahu yang menonjol, adanya fantasi yang berlebihan, ikatan kelompok yang kuat dan krisis identitas.

Apapun bentuk ekspresi kejiwaan remaja yang diperlukan adalah tempat penyaluran yang sehat. Kebutuhan efektifitas sosial, melakukan sosialisasi kelompok untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi dirinya. Mereka ingin dianggap kehadirannya dalam wujud apresiatif dan butuh penghargaan. Apabila hal ini tidak terwujud maka penyaluran potensi dirinya itu terlepas dalam bentuk perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang yang dilakukan anak-anak muda remaja pada intinya merupakan produk dari kondisi masyarakatnya dengan segala pergolakan sosial yang ada di dalamnya.

Daerah pemukiman yang tidak memenuhi persyaratan sebagai tempat tinggal yang layak huni dengan kondisi wilayah yang relatif padat dan tidak nyaman. Ketidaknyamanan inilah yang membuat jiwa remaja bergejolak untuk mencari kesenangan tersendiri, berbuat semau sendiri demi keuntungan sendiri dan kepentingan pribadi. Dalam kondisi batin yang resah itu mereka mencoba menghibur diri dengan jalan berkeliaran ke mana-mana, lama-kelamaan mereka mulai menjadi liar tidak terkendali, sering dikuasai kecendrungan dan keinginan yang aneh-aneh, yang pada akhirnya berperilaku menyimpang dari pola-pola umum yang ada. Perilaku menyimpang yang mereka lakukan diwujudkan dengan melakukan tindak kejahatan.

Kejahatan seksual banyak dilakukan anak-anak usia remaja sampai dengan umur menjelang dewasa, dan kemudian pada usia pertengahan. Tindak merampok, menyamun dan membegal, 70% dilakukan orang-orang muda berusia 17-30 tahun. Selanjutnya, mayoritas anak-anak muda yang terpidana dan dihukum itu disebabkan nafsu serakah untuk memiliki, sehingga mereka banyak melakukan perbuatan mencopet, menjambret, menipu, merampok, menggarong, dan lain-lain.

Suatu penelitian menunjukkan bahwa persentase pergaulan bebas remaja bervariasi. Penelitian Zubairi Djoerban di Jakarta menunjukkan 21 dari 864 remaja atau 2,4 persen mengaku pernah berhubungan seks, di Jawa Tengah 57 dari 2.748 siswa atau 2,1 persen mengaku pernah melakukan hubungan seks pranikah, dan di Bali terdapat 24 persen remaja pria dan 1 persen remaja wanita yang pernah berhubungan seks.

Dari fenomena remaja yang telah diuraikan di atas, maka penulis merasa penting dan menarik untuk diteliti. Terlebih di daerah yang ingin di teliti penulis yaitu Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia. Remaja di daerah ini banyak menghabiskan waktu dengan nongkrong-nongkrong (duduk-duduk) di setiap gang atau di warung kopi. Kegiatan semacam itu dapat memicu perkelahian antar remaja. Setiap perkelahian yang terjadi biasanya disebabkan ketidaksenangan ucapan dari salah satu remaja dalam perkumpulan nongkrong-nongkrong tadi. Ada saja perkelahian yang terjadi di setiap bulannya yang penyelesaiannya ada dengan cara musyawarah maupun melapor ke pihak yang berwajib. Banyak sekali perilaku-perilaku menyimpang lainnya dilakukan remaja di Kelurahan ini, salah satunya menggunakan norkoba serta memperjual-belikan barang haram tersebut.


Password: EiPhUIUI



No comments:

Post a Comment